Hampir sebulan lebih menganggur. Gag ngapa-ngapain dan gag
ada tugas sketsa yang selesai karenaa..karenaaa..karenaaa
Kebanyakan main
Yah,gag kebanyakan main juga, beberapa diantaranya juga di
abisin buat nganggur. Doing nothing. Ngabisin duit dan ngabisin beberapa waktu
berharga.
Kemarin, tepatnnya seminggu yang lalu, aku ke Jakarta
bareng temen2 kampus *temen2 beskem :D*.
Naik kereta ekonomi dari Jogja. Lempuyangan. Tadinya mau berangkat ber 7, tapi
akhirnya yang siap lahir batin berangkat menghadapi kerasnya kehidupan Jakarta hanya
6 orang. Haha. Bercanda. 1 orang lagi gag bisa ikut karena ada keperluan
keluarga yang tidak bisa di tinggalkan. Kayaknya gag usah kali ya nyeritain
gimana rasanya naik kereta ekonomi..silahkan rasakan sendiri.haha
Oke. Berangkat Senin sore jam 5 dari Jogja, sekitar jam 2
pagi, selasa, sampai di Jakarta, Jatinegara,tepatnya di rumah Danti, rumah
danti tercinta. Maksudkuu..rumah yang dicintai danti.
Jadi, kita sudah sampai Jakarta. Mau apa kita sekarang?.
Oke. Tidur seharian. Istirahat dan mendapatkan tempat tidur yang layak. Dan ini
betul-betul aku butuhkan, karena selama di perjalanan aku mencoba untuk tidur,
tapiii, yaaa....
”kopinya mbak, kopeee!”(actually, i’m trying to sleep).
“popmi popmi popmi popmi”.(big no)
“tisu basah tisu basah, tisu kering”(ada tisu setengah
mateng mas?).
butuh sumpel kuping.
Heran betul sama orang-oranng yang bisa tidur dengan keadaan
seperti itu.
Sampailah pada hari Rabu. Dan selalu, kehidupan dimulai
diatas jam 12 siang. Manusia KESIANGAN.
Monas. Untuk ketiga kalinya. Dan
terakhir kalinya tatanan tamanya tidak seperti itu, dan aku kira dulu lebih
banyak pohon..kenapa sekarang makin gersang? Apa Cuma persaaanku?=__=.
Hari ke 2 ke PRJ.
hari ke 3 istirahat. Kaki kami
habis di PRJ..
Hari ke 4 UI. Perpus UI yang gila
keren abis. Gelar jepang di pusat studi jepang.
Hari ke 5 muter2 kota jakarta, ke
GBK, gedung MPR DPR, bunderan HI. Malam hari. Pake motor. (dapet pinjeman motor
:p)
Hari ke 6 istirahat.
Hari ke 7 (hari senin) persiapan pulang
Hari ke 8. Jogja.
Selesai.
Sebetul betulnya buanyak banget
cerita. Banyak banget pengalaman baru. Banyak banget hal-hal konyol.
Bener-bener hidup bersama selama
seminggu. Karena sebenarnya Danti di rumah sendiri, jadi jangan harap ada yang
bakal ngemasakin. Haha. Syukurnya Danti punya alat masak dan ada kompor yang
masih bisa dipakai. Maklum, rumahnya setahun kosong. Tapi untungnnya ada yang
masih ngurusin rumahnya waktu kita dateng. kami masak seadanya dan sebisanya.
Untung ada ‘chef agus’ aka Prima dan Farah.
Dan untuk transportasi..jangann
harap bisa bermotor dan bermobil ria seperti di jogja. Kita berjalan keluar
perumahan, nyegat angkot ato metromini, naik transjakarta atau KRL. Wisata
transportasi. Sayangnya belom sempet ngerasain bajay. Hahahaha, yah kalo aku
sendiri sih, udah pernah. Dan itu aku pikir cukup sekali =__=.
Kita jalan baris kayak anak SD
lagi gerak jalan. Lari-larian ngejar KRL yang beberapa detik mau berangkat.
Hujan-hujanan nungguin taksi datang, dan berlari di bawah langit malam yang hujan
menuju stasiun, demi mengejar KRL terakhir.
Semua-semua-semua-semuanya jadi
berkesan. Karena kami ber 5 saat itu. (salah satu teman kami pergi ke bekasi,
dan dia gag ikut pulang ke jogja.)
Beruntung rasanya bisa ikut
liburan ke Jakarta. Walaupun Jakarta ituuu...klakson, macet,
semrawut, gedung tinggi, polusi,
motorbegajulan, banjir, panas,
sumuk, selokan, angkot racing di gang sempit... bisa jadi pengalaman dan
pelajaran..bahwa..Jakarta bukanlah tempat tinggal yang nyaman.=__=
Yah, tapi karena dijalaninya
bareng-bareng, mau sesemrawut apa hari itu, rasanya hari itu bukan salah satu
hari yang sial. Hahaha.
Pengen lagi, lagi dan lagi, pergi
ke luar kota bareng mereka.:)
No comments:
Post a Comment